Seperti diketahui, Afridza meninggal saat baru saja melakoni
race pertama Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11). Meski sempat dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter, nyawa Afridza tak tertolong.
Usai tragedi Afridza, seluruh pembalap sepakat tetap menggelar
race kedua untuk mengenang pembalap yang sepanjang musim ini tampil cukup konsisten. Di akhir balapan, Adenanta meraih peringkat ketiga dan berhak berada di podium.
Adenanta pun mempersembahkan podium untuk rekan satu timnya di Astra Honda Racing Team tersebut.
"Saya menjalani balapan kedua ini dengan hati kuat untuk keluarga yang hadir mendukung, terutama untuk memberikan penghormatan kepada sahabat saya, Afridza. Saya ikuti semangat pantang menyerah yang sudah ditunjukkannya selama ini, demi meraih podium pada balapan terakhir ini, sebagai kenang-kenangan terindah. Sahabatku, podium ini untukmu," ungkap Adenanta dalam keterangan tertulis AHRT, Minggu (3/11).
Di belakang Adenanta, ada Herjun Firdaus yang melintasi garis finis di urutan keempat. Disusul Hildhan Kusuma yang menutup balapan dengan berada di posisi ketujuh. Sementara Abdul Gofar Mutaqim terjatuh saat balapan tersisa delapan lap dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
Dengan hasil balapan akhir pekan ini, posisi ketiga klasemen akhir Asia Talent Cup 2019 jadi milik almarhum Afridza Munandar. Sedangkan Adenanta Putra menutup musim ini dengan berada di peringkat keempat.
Seluruh pembalap Asia Talent Cup mengenakan pita hitam di lengannya saat beradu cepat di atas sirkuit. Bahkan, seluruh motor ditempel stiker bulat berwarna hitam sebagai ungkapan duka cita atas meninggalnya Afridza.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.