Salah satunya adalah Herjun Firdaus yang meraih posisi kedua. Sementara Adenanta Putra harus puas finis di urutan ke-9.
Balapan di Chang International Circuit, Sabtu (5/10) ini menjadi seri yang tidak mudah bagi tim AHRT. Karena ada 3 dari 5 pembalapnya yang mengalami masalah hingga gagal finis.
Afridza Munandar seharusnya bisa finis bersama Herjun andai tidak tertabrak pembalap lain di tikungan terakhir saat berada di posisi ketiga. Sementara itu, Hildhan Kusuma and Abdul Gofar Mutaqim sama-sama terjatuh pada lap pertama.
Herjun Firdaus sendiri memulai balapan dari posisi start kedua. Meski sempat kehilangan posisi di awal balapan, dia bisa bangkit dan terus menampilkan perfoma luar biasa di grup depan.
Herjun dan Afridza yang mewakili Indonesia bertahan di grup depan hingga lap terakhir balapan. Nahas, pembalap lain menabrak Afridza sehingga dia gagal meraih podium.
Herjun yang lolos dari insiden berhasil finis di urutan kedua. Ini merupakan podium perdananya di persaingan Asia Talent Cup.
"Balapan yang sulit. Selepas start, saya sempat tertahan karena ada pembalap yang terjatuh dan saya harus mengurangi kecepatan motor. Namun, saya tetap berusaha fokus dan perlahan mulai mengejar rombongan. Saya sangat bersyukur bisa meraih podium pertama saya di ATC. Pada balapan kedua, saya akan tampil lebih baik dan mengincar kemenangan," tegas Herjun, melalui keterangan tertulis AHRT (5/10).
Dengan raihan podium pertamanya, Herjun pun naik ke posisi ketujuh (tertinggal 59 poin). Balapan kedua akan berlangsung dalam 16 lap pada Minggu (6/10) pukul 15.30 WIB.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpg)
Podium yang diraih Herjun Firdaus terasa seperti oase di tengah gurun bagi tim Astra Honda Racing Team (AHRT). Dari 5 pembalap yang turun di seri ke-4 Asia Talent Cup hanya 2 yang berhasil finis. 
(1).jpg)
