Nasrul mendapatkan informasi terkini mengenai data pengungsi dan korban kerusuhan di Papua. Sebanyak 981 warga Minang telah mengungsi ke tempat aman dan meninggalkan rumah mereka.
“Terdata 981 orang perantau Minang berdomisili di Wamena. 672 orang di antaranya masih berada di Papua, 309 orang dikabarkan sudah meninggalkan Papua,†ucap Nasrul lewat siaran persnya, Senin (30/9).
Nasrul menjelaskan sejauh ini kebutuhan logistik terus mengalir di sejumlah pengungsian di wilayah Wamena dan Oksibil, bantuan itu datang dari organisasi kelompok warga Minangkabau.
“Bantuan terus mengalir berasal dari persatuan-persatuan perantau Minang seluruh Indonesia, Pemprov Papua, Pemkot Pemkab Jayapura dan TNI serta Polri,†jelasnya.
Pihaknya meminta warga Minang agar senantiasa menjaga diri dan waspada lantaran hingga saat ini kondisi Papua belum dipastikan kondusif.
“Saya berharap pihak aparat keamanan bertindak tegas untuk menjaga keamanan masyarakat. Saya minta perantau Minang dan seluruh warga di Wamena, tetap waspada dan hati-hati,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: