Padahal lawan Leo/Indah di babak final tidaklah mudah. Mereka menghadapi pemain tuan rumah Feng Yan Zhen/Lin Fang Ling. Setelah bertarung selama 79 menit, Leo/Indah pun mengakhiri laga dengan skor 16-21, 22-20, 22-20.
“Alhamdulillah, kami bersyukur hari ini bisa menang. Bisa mempersembahkan gelar buat Indonesia," ucap Indah usai laga, dikutip laman resmi PBSI.
"Dari awal kami ingin supaya ada yang naik ke podium dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Keluarga di rumah juga kan menonton. Jadi kami ingin memperlihatkan permainan kami yang maksimal,†imbuhnya.
Kemenangan Leo/Indah ini bisa dibilang cukup dramatis. Sebab, mereka sempat mengalami kesulitan di game pertama. Bahkan, mereka sempat tertinggal 0-7 dari Feng/Lin.
Game kedua pun berlangsung sulit bagi Leo/Indah. Namun, mereka kini sudah mampu memberikan perlawanan. Bahkan, pada kedudukan 18-20, Leon/Indah mampu membalikkan keadaan dan menutup game kedua dengan skor 22-20.
Pada game penentuan, Leo/Indah sempat unggul 15-9. Namun, pasangan Feng/Lin belum mau menyerah dan mampu merebut enam poin berturut-turut.
Kembali unggul 20-19, Leo/Indah justru mampu disalip menjadi 20-20. Beruntung, dua poin mampu diraih langsung oleh Leo/Indah untuk menutup laga 22-20.
“Kami kalah start, mereka menekan kami terus. Leo juga lagi nggak enak banget mainnya, belum dapet feeling-nya. Game kedua akhir kami ketinggalan 18-20. Itu kami mainnya yakin aja, nggak mikirin poin, pokoknya kami cari poin satu persatu,†pungkas Indah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpg)
Indonesia masih terus melahirkan pebulutangkis muda potensial. Hal ini terlihat dari hasil di ajang Asia Junior Championship di Tiongkok. Pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil sukses mempersembahkan gelar. 
BERITA TERKAIT: