Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TTI Kementan Menginspirasi Gubernur Sumatera Barat Bangun TTIC Modern

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 17 Juli 2019, 09:20 WIB
TTI Kementan Menginspirasi Gubernur Sumatera Barat Bangun TTIC Modern
Amran Sulaiman/Net
rmol news logo Untuk menjaga pasokan dan stablitasi harga pangan, peranan Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Kementerian Pertanian (Kementan) sangat strategis, karena mampu mempengaruhi harga pangan.  

Kementan sangat mengapresiasi kepada pimpinan daerah yang mempunyai inisiasi  mengembangkan TTIC, agar stok dan harga pangan bisa terkontrol setiap saat, khususnya kepada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumatera Barat dalam menjaga pasokan dan stabilitasi harga pangan, dengan membangun TTIC modern full menggunakan APBD," ujar Kepala Badan ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, saat menghadiri peresmian TTIC di Sumatera Barat (Sumbar) bersama Gubernur Irwan di TTIC Dinas Pangan Sumbar, Rabu (17/7).

"TTIC di Sumbar ini luar biasa, selain mempunyai gedung permanen yang ditata dengan bagus, komoditas pangan yang dijual beragam, juga dilengkapi dengan fasilitas modern. Ini perlu dicontoh daerah lainnya," tambah Agung.

Menurut Agung, dibangunnya TTIC dan dibentuknya Unit Pelaksana Teknis Distribusi (UPTD), Pasokan dan akses pangan, menandai tingginya komitmen pemimpin daerah dalam hal ini Gubernur untuk membangun ketahanan pangan wilayah.

Melalui TTIC ini, Agung berharap ketahanan pangan daerah semakin mantap, sebab pemerintah dapat mengintervensi ketika harga pangan tinggi melalui operasi pasar dan melakukan pembelian langsung kepada petani ketika harga jatuh.

"Dengan cara ini, akses pangan masyarakat bisa terpenuhi, petani mendapatkan untung, dan inflasi dari pangan bisa terkendali," jelas Agung yang didampingi Kepala pusat diatribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri.

Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengaku dibangunnya Rumah Inflasi, atau UPTD, Pasokan dan Akses-Akses Pangan, atau bisa juga disebut TTIC ini, karena terinspirasi dengan TTI yang dibangun Kementan.

"Melalui TTIC, selain masyarakat mudah mengakses pangan, dan produsen tetap untung, diharapkan juga berpengaruh terhadap inflasi, karena harga pangan," tambahnya.

Diketahui, TTIC Sumba  yang dikelola Dinas Pangan ini berlokasi di Jalan Bypass KM 15 Aie Pacah, Kota Padang. Fasilitas yang tersedia antara lain bangunan TTIC 2 lantai, 2 unit cold strorage kapasitas 10 ton (untuk daging) dan kapasitas 8 ton (untuk sayuran), 6 mobil box, 18 mitra kerja TTIC ( Vendor) serta gudang penyimpanan.

Dalam peresmian TTIC ini juga diadakan Gelar Pangan Murah Cabai Merah Keriting dengan harga Rp.40.000,-/kg, serta komoditi pangan strategis lainnya.

"Harga pangan yang dijual disini harus lebih murah dibanding harga ditempat lainnya, karena barangnya langsung dari petani, dsn distribusinya sudah lebih pendek," lanjut Irwan.

Acara ini juga dihadiri para pimpinan daerah se Sumbar, Kepala Dinas Pangan, Bank Indonesia, Perangkat pimpinan daerah, gabungan kelompok tani dan undangan lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA