Nasib Mario Suryo Aji jelas lebih beruntung dari Gerry Salim. Menjalani kualifikasi di sirkuit yang benar-benar baru, Mario yang turun di kelas Moto3 mampu tampil apik. Sejak QP1, waktu ditorehkan Mario cukup memuaskan.
Di QP1, Mario mencatat waktu 2 menit 0,103 detik untuk meraih posisi ke-15. Pada QP2, Mario bahkan sempat berada di urutan kedua tercepat. Sayang, dia terjatuh di tikungan 17.
Namun Mario bisa menyelesaikan sesi di posisi ketujuh tercepat dengan waktu 2 menit 0,292 detik. Hasil akhir, pembalap muda ini berada di posisi ke-16 dan memulai balapan dari baris keenam pada Minggu (14/7) petang nanti.
"Saya sangat suka sirkuit ini. Ada banyak tikungan cepat di sini dan saya mencoba langsung beradaptasi sejak lap pertama. Karakteristik MotorLand membantu saya bisa bersaing dengan para pebalap tercepat," ucap Mario dalam rilis AHRT.
Saat Mario mampu beradaptasi dengan baik dengan lintasan sirkuit, Gerry justru dipastikan tak bisa mengikuti sesi balapan. Pada lap kedua QP1, Gerry terjatuh saat pembalap di depannya alami
crash di tikungan 14. Akibatnya Gerry pun mengalami patah tulang selangka kanan yang memaksanya absen dalam dua balapan Moto2 di MotorLand.
"Hari ini saya sangat tidak beruntung. Pembalap lain jatuh tepat di depan saya, dan saya tidak bisa menghindar. Tulang selangka kanan saya patah yang membuat saya tidak bisa ikut balapan pada putaran ini. Sayang sekali karena kemarin saya mencatat hasil bagus saat sesi latihan bebas. Sekarang, saatnya menjalani pemulihan dan kembali lagi dengan lebih kuat," ucap Gerry.
Gerry pun kini menjadi penyemangat bagi Mario Suryo Aji dari kursi penonton. Mario akan beraksi pada balapan FIM Moto3 Junior World Championship yang digelar Minggu (14/7) mulai pukul 18.00 WIB.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.