Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gelar di Agrivaganza 2019, Kementan Tandai Perkembangan Pembangunan Pertanian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 11 Juli 2019, 18:38 WIB
Gelar di Agrivaganza 2019, Kementan Tandai Perkembangan Pembangunan Pertanian
Istimewa
rmol news logo Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Agrivaganza 2019 dengan mengusung tema “SDM dan Infrastruktur Menuju Pertanian Berdaya Saing”, acara ini berlangsung sejak tanggal 11 sampai dengan 13 Juli 2019, di Gedung Pusat Informasi Agribisnis, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selata.

Diadakannya Agrivaganza 2019 juga dalam rangka menghidupkan kembali tradisi peringatan Hari Krida Pertanian, yang diharapkan mampu untuk melihat kembali sasaran strategis Kementan agar tetap on the track, sembari mengundang masyarakat umum untuk mengenal serta mengimplementasikan pertanian dalam kesehariannya.

Agrivaganza juga menjadi event edukasi untuk mengembangkan produk pertanian dan akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku agribisnis terutama para petani atau produsennya.

Plh. Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono mengungkapkan bahwa peringatan Hari Krida 2019 juga dijadikan ajang evaluasi diri untuk meningkatkan kinerja Kementerian Pertanian lebih baik lagi, sekaligus mengkaji kembali pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia turut menjadi faktor penting dalam upaya mewujudkan misi-misi Kementerian Pertanian.

"Hari Krida Pertanian adalah hari untuk bersyukur dan menikmati capaian-capaian Kementerian Pertanian yang betul-betul dinikmati oleh para petani. Ini tema yang luar biasa menarik. Memang tidak bisa dipungkiri, apapun programnya mulai dari mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, maupun merealisasikan misi menjadi lumbung pangan dunia pada 2025, kuncinya adalah kualitas Sumber Daya Manusianya,” ungkap Momon Rusmono saat memberi pidato sambutan.

Ia juga mengakui pentingnya peran generasi milenial untuk mewujudkan pertanian modern yang terintegrasi dengan teknologi. Mengingat salah satu misi Kementan adalah untuk menjadi lumbung pangan dunia pada 2025. Maka dengan memanfaatkan teknologi serta semangat untuk terus berinovasi menjadi bahan bakar agar mampu bersaing di skala global.

"Ke depannya pertanian akan lebih berorientasi pada modernisasi model pertanian dan akan lebih banyak menggunakan alat dan mesin yang notabene akan berakibat berkurangnya tenaga manusia di sektor pertanian. Tetapi di sini lah, dibutuhkan generasi milenial yang mempunyai kompetensi yang luar biasa. Jumlah boleh berkurang, tetapi SDM nya profesional dan siap menghadapi tantangan global. Hal itu juga menjadi salah satu fokus kami guna meningkatkan kualitas SDM serta pengaplikasian teknologi pertanian" lanjut Momon Rusmono.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menyampaikan bahwa kegiatan Agrivaganza juga menjadi momentum untuk mengimplementasikan pertanian modern 4.0. Karena di era digital seperti sekarang, sektor industri pertanian diharapkan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman demi kualitas pertanian Indonesia yang semakin maju. Dengan begitu produksi dan pemasaran produk pertanian akan menjadi lebih baik dan bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

"Kami berharap lewat kegiatan seperti ini, kita dapat mensosialisaikan kepada generasi milenial atau petani muda agar mereka mengetahui teknologi, program-program yang kita lakukan, dan hasil-hasil pertanian yang sudah dipamerkan. Kami juga berharap Agrivaganza ini bisa jadi momentum untuk mengimplementasikan pertanian modern 4.0," tutur Kuntoro Boga Andri.

Sebagai bagian dari perayaan Hari Krida Pertanian, Agrivaganza 2019 memiliki beberapa rangkaian kegiatan seperti Agri Writing Competition, unjuk kinerja unit kerja lingkup Kementerian Pertanian, promosi edukasi Kementerian Pertanian dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), talkshow “Inspirasi Bertani di Era Milenial” dan “Mengenal Agripeneurship Pertanian Modern” yang menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi, start up pertanian, perbankan dan pemerintah.

 Selain itu juga terdapat pameran pertanian unggulan dari lembaga atau pemerintah maupun usaha kreatif pertanian, workshop Barista Kopi dan Teh, demo teknologi urban farming, live cooking demo dan bazar pangan/kuliner lokal, pertemuan wirausahawan muda bidang pertanian, lomba-lomba, doorprize, dan photo booth, hingga acara reuni Kagama dan hiburan musik dari band ternama KLA Project. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA