Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lendak Kuta, Minardi mengatakan, saat program Pengembangan Korporasi Usaha Tani (PKU) milik Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan masuk ke desanya, seluruh anggota Lendak Kuta langsung mengajukan program budidaya kentang dan bawang putih.
"Kami meyakini usaha ini akan berkembang dan memiliki prospek cukup menjanjikan, apalagi setelah adanya kunjungan tim dari pusat, semakin memotivasi kami bekerja lebih giat lagi," ujar Minardi saat ditemui di rumahnya, Selasa (2/7).
Ia mengatakan bila anggota kelompoknya selama ini telah berhasil menghasilkan olahan bawang putih berupa
black garlic yang diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh, seperti kaya akan nutrisi, sumber antioksidan dan lain-lain.
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di dalam dan luar negeri, Minardi yakin pengunjung yang datang ke Sembalun akan ramai membeli produk olahan tradisional itu.
“Wisatan yang datang ke Sembalun jadi peluang pengembangan produk oleh-oleh yang memiliki ciri khas lokal diharapkan semakin berkembang,†ungkapnya.
Di saat bersamaan, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKP Kementan, Andriko mengatakan kegiatan PKU yang dijalankan oleh kelompok tani Lendak Kuta akan mendapat pengawasan ketat dari pemerintah. Tujuannya tak lain adalah meningkatkan produktivitas komoditas dan menghasilkan produk turunan yang mampu menembus pasar.
"Saya harapkan, ke depannya Gapoktan ini mampu memasarkan produk olahannya dalam bentuk lembaga usaha berbadan hukum sehingga usahanya semakin berkembang," jelas Andriko.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: