Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sidak Ke Sidoarjo, Menteri Amran Pastikan Stok Beras Nasional Aman Hingga 2020

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 Juni 2019, 22:35 WIB
Sidak Ke Sidoarjo, Menteri Amran Pastikan Stok Beras Nasional Aman Hingga 2020
Foto: Istimewa
rmol news logo Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau pasokan beras di kompleks pergudangan Bulog, Banjarkemantren, Buduran, Sidoarjo, Kamis (27/6).

Saat peninjauan, Amran menyebut pasokan beras nasional di Bulog masih cukup besar, bahkan mampu memenuhi kebutuhan hingga tahun 2020 mendatang.

"Kami berterima kasih untuk petani-petani Indonesia, sekarang gudangnya sudah penuh,” ujar Amran.

Tak hanya ke petani, Amran juga mengapresiasi kinerja Bulog dalam proses penyerapan gabah pertanian. Kesuksesan ini menurutnya tak lepas dari kesuksesan pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo.

“Ini semua atas arahan Bapak Presiden Jokowi. kita membangun infrastruktur selama empat tahun hasilnya kita nikmati hari ini," ujarnya.

Amran jelaskan bila saat ini stok beras yang ada di Gudang Banjar, Surabaya mencapai 630 ribu ton. Jumlah tersebut sangat mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur hingga tahun 2020 mendatang. Beras yang ada di gudang saat ini adalah produksi petani lokal berkualitas tinggi karena jenis bibit lokal yang dipakai merupakan benih unggulan.

“Kami pastikan stok ini lebih dari cukup," ujar Amran.

"Ini beras unggulan hasil produksi petani yang sangat bagus karena benih yang ditanam merupakan benih unggulan," tambahnya.

Kata Amran, pembangunan infrastruktur selama empat tahun terakhir ini tujuannya untuk meningkatkan indeks pertanaman petani hingga tiga kali dalam setahun. Pembangunannya infrastruktur tersebut meliputi perbaikan jaringan irigasi, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul dan pupuk.

Kepala Perum Bulog Divre Jawa Timur, Muhammad Hasyim memastikan harga beras kedepan tetap dalam kondisi normal bahkan saat Hari Raya Idul Adha nanti.

"Saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sudah menyiapakan stok yang banyak. Kedepan harga juga akan stabil karena dibantu dengan operasi pasar," katanya.

Sekedar diketahui, beras yang dijual di Gudang Banjar Kemantren dibandrol seharga Rp8.100 per kilogram. Namun, harga tersebut naik menjadi Rp8.500 per kilogram jika dijual di pasar kecil dan pasar tradisional. Harga tersebut dinilai masih dlaam kondisi normal karena sesuai acuan HET. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA