Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Studi Banding Di TTIC Pasar Minggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 Juni 2019, 22:43 WIB
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Studi Banding Di TTIC Pasar Minggu
TTIC Pasar Minggu/Net
rmol news logo Kehadiran sejumlah dinas provinsi terkait Ketahanan Pangan ke kantor pusat Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Pasar Minggu, Jumat (21/6) hari ini memotivasi peserta untuk memperbaiki kinerja dan kualitas Toko Tani Indonesia (TTI) yang tersebar di masing-masing daerah.

“Kunjungan ini bertujuan sebagai studi banding agar TTIC di provinsi dapat lebih baik dalam hal pengelolaan pasokan, stok, penanganan komoditas, dan distribusi ke TTI serta masyarakat," ujar Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Lunanka Daimboa.

Bagi Lunanka pribadi, sistem distribusi dan pengelolaan penjualan TTIC di Pasar Minggu akan dipakai di Provinsi Papua. Sehingga stabilitas pasokan dan harga pangan strategis dapat terjaga sepanjang waktu di kota Bumi Cendrawasih itu.

“Studi banding ini sangat bagus bagi kami karena merupakan contoh dan memotivasi agar di tempat kami dapat mendirikan TTIC seperti TTIC Pasar Minggu, Jakarta,” jelasnya.

Tak hanya dihadiri oleh dinas terkait dari sejumlah provinsi, perwakilan dari vendor TTIC juga turut meramaikan acara tersebut, seperti asosiasi PUPM Jawa Barat, Gapoktan Wargi Panggupay dan BPD AGRO. Secara bergantian mereka menyampaikan tips dan trik dalam memasok bahan pangan dengan harga yang murah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi menjelaskan bahwa moto TTIC adalah menjual harga bahan pokok dibawah harga pasar. Ia berharap dinas terkait yang hadir dalam acara ini dapat menjadi wadah bahi Gapoktan, suplier dan produsen untuk memasarkan hasil pertanian mereka.

“Di sisi lain TTIC memberikan jaminan pasar bagi Gapokyan, produsen dan suplier untuk memasarkan hasil pertanian mereka dan memudahkan konsumen untuk mengaksesnya,” jelas Agung.

Kunci keberhasilan TTIC lainnya menurut Agung adalah mengurangi jumlah rantai distribusi pangan. Sebagai pusat distribusi, Agung tekankan bahwa TTIC di provinsi juga harus siap melakukan operasi pasar sebagai upaya untuk mengendalikan harga sebagaimana dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA