Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terbukti Sukses, Menteri Amran Minta Program Strategis Dipertahankan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Juni 2019, 12:10 WIB
Terbukti Sukses, Menteri Amran Minta Program Strategis Dipertahankan
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman/Net
rmol news logo Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meminta agar program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) yang sudah berhasil dijalankan selama hampir lima tahun terakhir untuk terus dilanjutkan. Beberapa program yang dilanjutkan tersebut antara lain meliputi program akselerasi ekspor pertanian, optimasi lahan rawa, dan B100.

"Arahan ini bukan main-main. Tolak ukur keberhasilannya sudah terbukti dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, khususnya dari FAO (Food and Agriculture Organization.red) dan negara-negara lain," ungkap Amran dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian 2019 di Botanic Square IPB Bogor, Kamis (20/6).

Amran menyebutkan selama era pemerintahan Jokowi-JK, telah banyak torehan sejarah baru di sektor pertanian, seperti peningkatan produksi sejumlah komoditas strategis.

"Jagung yang dulunya kita impor 3 juta ton senilai Rp 10 triliun, sekarang sudah ekspor hampir 1 juta ton. Bawang merah dulu kita impor 35.000 ton setiap tahunnya sekarang kita sudah ekspor. Padi juga demikian. Kita bahkan saat ini hingga 3 tahun kedepan, kita akan melihat lompatan produksi padi nasional yang akan mampu mencukupi kebutuhan pangan untuk 1 miliar penduduk," tuturnya.

Untuk program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi), Amran berkomitmen akan terus memacu implementasinya di lapangan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggiatkan mekanisasi dan inovasi teknologi lahan rawa.

Keberhasilan program Serasi, lanjut Amran, akan sangat ditentukan oleh kerja sama semua stakeholder yang terlibat. Kementan saat ini turut melibatkan TNI-AD dalam pendampingan kegiatan. Petani pun terus didorong untuk terlibat menggarap lahan rawa. Sebagai bentuk bantuan, Kementan memberikan pompa gratis dan excavator.

"Jika dikembangkan dengan benar, lahan rawa juga bisa memberikan hasil pertanian yang sangat menguntungkan. Agar dapat memanfaatkan lahan rawa dengan tepat, kita harus berani menghadapi tantangan bertani di lahan rawa," tegasnya.

Selain mempertahankan program strategis yang sudah terbukti berdampak positif, Amran turut mengungkapkan bahwa pada tahun 2020, Kementan akan fokus pada pengembangan SDM pertanian. Pada tahun ini, Kementan sudah menggiatkan pendidikan dan pelatihan untuk mencetak petani milenial. Pada tahun 2020, program tersebut masih akan terus digerakkan.

"Untuk mendukung visi pembangunan pertanian, misi kami antara lain mewujudkan pendidikan vokasi pertanian yang kompetitif, serta memantapkan sistem pelatihan dan sertifikasi profesi pertanian yang berdaya saing," jelas Amran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA