"Yang paling terasa itu mengenai produksi jagung. Amran Sulaiman mampu dongkrak produksi jagung daerah. Hasilnya kita kan mampu ekspor tahun lalu 300 ribu ton lebih,†ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Roem Kono, Sabtu (25/5).
Tak sekadar berhasil membalikkan tradisi impor menjadi ekspor jagung, Amran juga dinilai memiliki banyak terobosan dan inovasi dalam mengelola pertanian. Kendala yang selama ini dijadikan sebagai alasan mandeknya pertanian Tanah Air berani dihapus oleh Amran.
"Pola pertanian tradisional jadi mekanisasi, pembangunan irigasi di mana-mana sesuai visi Presiden Jokowi yang gencar membangun infrastruktur, peraturan yang dianggap kendala juga banyak dicabut," ujar Roem Kono.
Sisi itu, menurut Roem Kono, sosok Amran memang tampak memberikan prioritas kepada petani agar pangan Indonesia menjadi unggul.
Roem Kono mengatakan, gaya kepemimpinan Amran juga membuat perubahan manajerial kerja kementeriannya lebih baik dari periode sebelumnya.
Hal itu dapat disoroti dari anggaran di tubuh Kementan yang benar-benar dioptimalisasi pemanfaatannya dengan nilai telah ditetapkan.
"Jumlah anggaran yang diberikan meskipun berkurang namun tetap mampu menunjukkan program pengelolaan kerja untuk peningkatan sektor pertanian," ungkap Roem Kono.
Roem Kono berharap, Amran Sulaiman terus dapat meningkatkan prestasi kerjanya ke depan guna membangun sektor pertanian Indonesia yang makin baik lagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: