Demikian dikatakan oleh Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan Risfaheri dalam acara Pembukaan TTIC di Bogor, Kamis (24/5).
“Meski baru awal tahun 2018 dikembangkan, transaksi melalui e-commerce sampai akhir Mei 2019 khusus untuk beras saja diperkirakan mencapai Rp11,6 Milyar,†ujarnya.
Kata Risfaheri, selama ini untuk beras, TTIC menjalin kerja sama dengan 423 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). “Hal ini merupakan prestasi tersendiri,†ungkapnya.
Terkait peresmian TTIC di tengah Kota Bogor hari ini diharapkan Risfaheri dimanfaatkan dan dikelola baik oleh masyarakat. Agar terus berkembang, kedepannya BKP Kementan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi distribusi pasokan, salah satunya mengembangkan transaksi online melalui e-commerce antara TTI dengan Gapoktan.
Risfaheri mengaku sangat mengapresiasi atas keterlibatan Gapoktan dan TTI dalam perdagangan secara online yang begitu pesat.
“Saya minta keberadaan TTIC di Bogor ini agar dikelola dengan baik dan terus dikembangkan,†ujar Risfaheri yang juga Penanggung Jawab TTIC.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: