Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Main-Main, Kementan Fokus Sejahterakan Petani Dan Lindungi Konsumen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 16 Mei 2019, 02:32 WIB
Tidak Main-Main, Kementan Fokus Sejahterakan Petani Dan Lindungi Konsumen
Menteri Pertanian Amran Sulaiman/Net
rmol news logo Komitmen Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berantas mafia pangan dan importir nakal tidak goyah sedikitpun.

“Kementan tidak akan main-main. Kami akan fokus menyejahterakan petani dan melindungi konsumen,” Kata Amran di Jakarta, Rabu (15/5).

Amran menambahkan, pihaknya tidak akan mundur meski berbagai upaya dilakukan oleh sejumlah pihak untuk menyudutkan Kementan terkait kenaikan harga bawang putih. Aksi tanam bawang putih yang telah dimulai sejak tahun 2017 lalu diyakini Amran akan kembali membawa kejayaan Indonesia. Karena terakhir kali pemerintah mengalami swasembada adalah di tahun 1994 lalu.

“Kini kita akan kembalikan semangat petani. Cukup sudah 23 tahun petani kita jadi penonton. Kita akan membalik menjadi produsen bawang putih di 2021”, Kata Amran.

Dari perkiraan Amran, hanya dibutuhkan 73 ribu hektar lahan bawang putih untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sementara tersedia lahan 600 ribu hektar yang siap ditanami bawang yang tersebar di 110 kabupaten/kota.

Bawang putih yang telah ditanam sejak 2017 lalu, lanjut Amran, saat ini masih dipergunakan sebagai bibit. Dari program tersebut, 2021 nanti Indonesia sudah dipastikan tidak akan mengkonsumsi bawang putih impor sedikitpun.
 
Amran juga mengaku tetap komitmen menjaga kalangan internal Kementan untuk tidak tergiur rayuan para mafia pangan. Penghargaan anti gratifikasi yang telah diterima Kementan selama dua kali berturut-turut menurutnya sebagai bukti lembaganya tetap tegas menindak para importir nakal dan kartel pangan yang kerap mempermainkan stok di masyarakat.

“Saya pastikan akan blacklist importir yang tidak serius mendukung program ini. Sudah ada 56 perusahaan yang kita blacklist dan tidak lagi bisa mengimpor bawang”, tegasnya. Amran pun meminta Satgas Pangan Polri untuk melakukan penindakan apabila mereka terindikasi melakukan Kartel Pangan dan mempermainkan stok di masyarakat.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA