Hal ini disampaikan langsung kepada Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman saat keduanya menghadiri acara G20 Agriculture Minister Meeting beberapa waktu lalu di Niigata, Jepang.
“Direktur Jenderal FAO berharap, kita dapat membagi cerita sukses pembangunan sektor pertanian di tanah air ke negara lain, sebagai pembelajaranâ€, ujar Amran kepada wartawan, Selasa (14/5).
Dalam pertemuan empat mata tersebut, Amran mengaku menyampaikan tentang capaian produksi pangan Indonesia yang meningkat, juga berbagai upaya pemerintah dalam melakukan stabilisasi harga bahan pangan.
“Sebagai program lanjutan setelah berbagai pencapaian, FAO minta pemerintah Indonesia untuk memberi perhatian juga pada isu
food loss dan
food waste. Dan FAO siap berkolaborasi untuk itu,†jelas Amran.
Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan G20 AMM, Amran duduk bersama 16 menteri pertanian anggota G20, empat menteri pertanian negara tamu undangan dan 8 pimpinan organisasi internasional di bidang pertanian, seperti Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), International Food Policy Research Institute (IFPRI), Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), World Bank, World Food Program (WFP), dan World Trade Organization (WTO).
Indonesia sendiri merupakan satu-satunya negara ASEAN yang telah menjadi anggota G20, naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju. Sebagai anggota baru yang memiliki banyak pencapaian dalam pembangunan pertanian, kehadiran Ketua Delri dalam G20 AMM pada pertemuan bergengsi negara-negara maju ini sangat dinantikan banyak pihak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: