Tanggal 4 Mei 2019 via Traveloka
Jakarta KL 2 jam 20 Menit
Lion Air Rp 745.000 plus biaya bagasi
Jet Star Rp 850.300 plus biaya bagasi
KLM (Full Service) Rp 934.200
Malaysia Air Lines( Full Service) Rp 1.153.300
Garuda (Full Service). Rp 1.565.900
Via Wego
Air Asia Rp 635.000
KLM. Rp 740.000
Yang paling mendekati lama penerbangan adalah
Jakarta Makassar 2 jam 25 menit
Lion Air. Rp 1.537.700 plus bagasi
Batik Air (Full Service). Rp 1.937.100
Garuda. (Full Service) Rp 2.493.400
Kita lihat bahwa biaya penerbangan Lion Air dan Garuda ke KL lebih wajar karena mereka punya kompetitor Air Asia dan KLM serta beberapa maskapai asing lain. Untuk mengurangi pengaruh kompetitor, maka Air Asia tidak muncul dan dihilangkan di Travel Online dalam Negeri, tetapi karena tetap muncul di Website Air Asia dan Wego, serta Skyscanner, mereka tetap harus menurunkan harga agar tetap kompetitif.
Penerbangan ke Makassar dan sebagian besar rute dalam negeri , mereka tak punya kompetitor baik Air Asia maupun maskapai lainnya. Di Indonesia pun cuma ada dua group yaitu Group Garuda ( GIA, Citilink dan Sriwijaya Air), serta Group Lion ( Lion Air, Batik Air dan Wings Air). Terjadilah duopoli dan harga tiket ditentukan oleh dua group ini.Maka mereka naikkan harga tiket melebihi batas kewajaran.
Harga tiket Lion Air ke Makassar dengan lama penerbangan sama 2 x lipat dibandingkan ke KL. Harga tiket Garuda Indonesia ke Makassar 70% lebih mahal ketimbang ke KL. Mereka mengeruk dan membesarkan pundi pundi dari rute domestik.
Tetapi untuk rute yang punya satu kompetitor Air Asia seperti Jakarta Surabaya, mereka terpaksa menerapkan harga kompetitif sehingga harga lebih wajar.
Jakarta-Denpasar, lama penerbangan 1 jam 50 menit
Air Asia mulai Rp 851.000
Lion Air mulai Rp 987.000
Sriwijaya Rp 1.005.000
Garuda mulai Rp 1.946.000
Bandingkan Rute tanpa kompetitor:
Jakarta-Padang lama penerbangan 1 jam 45 menit
Lion Air mulai Rp 1.266.800
Sriwijaya Air mulai Rp 1.533.200
Garuda mulai Rp 2.011.000
Seharusnya Pemerintah sebagai regulator mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengembalikan harga ke tingkat yang wajar. Sebagai pembanding dapat digunakan lama penerbangan dibandingkan dengan rute internasional. Tetapi sepertinya regulator tak mempunyai kekuatan untuk melakukan itu.
Itulah contoh maskapai penerbangan kita yang bisanya hanya menguras rupiah rakyat, tetapi tak berdaya meraup devisa dari luar negeri. Plus regulator yang tak berdaya menghadapi maskapai tersebut, lengkaplah penderitaan kita.
Sampai kapan ini akan berlangsung, sudah mendekati 5 bulan dan kita sudah kenyang dengan janji-janji yang tak pernah ditepati.
Berburu di Kebun Binatang memang lebih gampang ketimbang berburu di hutan. Mengeruk uang rakyat Indonesia memang lebih gampang ketimbang berburu devisa diluar negeri.
Patrianef PatrianefTraveler
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: