Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peningkatan Ekspor Pertanian dan NTP Bukti Sektor Pertanian Berhasil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 14 April 2019, 20:53 WIB
Peningkatan Ekspor Pertanian dan NTP Bukti Sektor Pertanian Berhasil
Menteri Amran/Net
rmol news logo Pemerintah Indonesia berhasil meningkatkan produktivitas pertanian dalam beberapa tahun terakhir. Keberhasilan ini disertai dengan melesatnya jumlah ekspor komoditas pertanian ke berbagai negara di Asia, Eropa bahkan Amerika.

Direktur Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi menjelaskan, ekspor itu merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan neraca perdagangan, mendatangkan devisa negara, dan meningkatkan nilai tambah petani.

"Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, agar ekspor semakin kencang, kami terus mendorong membangun kawasan buah dan sayuran berkualitas untuk genjot ekspor," ujar Suwandi di Jakarta, Minggu (14/4).

Suwandi jelaskan bahwa dalam satu minggu terakhir saja, Kementan telah sukses melepas ekspor pisang segar ke China dan nanas kaleng asal Provinsi Lampung ke Spanyol. Pelepasan ini berlangsung pada Jumat (12/4) lalu di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Melansir dari data BPS, volume ekspor nanas pada tahun 2018 mencapai 228.537 ton atau naik 8,80 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar 210.046 ton. Sedangkan pada tahun 2019, Pemerintah menargetkam ekspor sebesar 30 persen.

"Eksisting ada 65 negara tujuan ekspor. Masing-masing adalah Jepang, Hongkong, Korea, Taiwan, China, Singapore, Malaysia, Brunei, Vietnam, India, Pakistan, Srilanka, Iran, Timur Tengah, Eropa, Amerika, Australia dan lainnya dengan nilai ekspor nanas 2018 sebesar Rp 2,77 triliun," katanya.

Sedangkan pada bulan Januari hingga Februari 2019, nilai ekspor buah nanas mencapi 32.053 ton. Menurut Suwandi, angka tersebut merupakan hasil produksi selama tahun 2018, yakni sebesar 1,85 juta ton dengan luas areal 53.800 hektare. Produksi ini naik 0,1 persen jika dibandingkan 2017 yang hanya sebesar 1.84 juta ton.

Tak hanya sebatas ekspor, melalui berbagai program dan upaya distribusi program bantuan secara merata, Kementan juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang terukur pada Nilai Tukar Petani (NTP) selama periode 4 tahun terakhir terus meningkat.

Bahkan, pemerintah sudah melakukan hilirisasi dan industrialisasi sektor pertanian mendukung visi menjadi lumbung pangan dunia.

“Kenyataan ini membuat Indonesia juga berhasil mengekspor berbagai produk pertanian dalam bentuk barang jadi atau makanan olahan pangan,” jelasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA