Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mentan: Hilirisasi Industri Kakao Berpotensi Tingkatkan Nilai Tambah 1.000 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 11 Maret 2019, 16:26 WIB
Mentan: Hilirisasi Industri Kakao Berpotensi Tingkatkan Nilai Tambah 1.000 Persen
Mentan Andi Amran Sulaiman/RMOL
rmol news logo Hilirisasi industri kakao menjadi salah satu fokus utama dalam komitmen mengembalikan kejayaan rempah dan komoditas Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, saat ini pihaknya tengah meningkatkan produktivitas sekaligus menumbuhkan nilai tambah melalui sektor pengolahan. Di mana, melalui hilirisasi tersebut dapat meningkatkan nilai tambah hingga 1.000 persen, sebagai contoh adalah produk makanan ringan Silverqueen.

"Buktinya kalau ke Singapura bangga membawa oleh-oleh cokelat Silverqueen. Padahal semuanya dari Indonesia bahan bakunya. Singapura tidak punya bahan bakunya, cokelat satu batang pun tidak punya. Prosesing-nya di sana harganya sekitar Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu, jadi naik dua ribu persen," jelas Amran di Desa Kamanre, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (11/3).

"Added value-nya ada di negara lain, harusnya prosesing-nya ada di bawah kakao ini. karena ini industri kecil, anggarannya sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar," lanjutnya.

Bupati Luwu Basmi Mattayang menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan yang diambil Kementan. Di mana saat ini produktivitas kakao petani sedang menurun karena umur tanaman yang sudah tua.

"Sepanjang tahun 2018 produksi kakao 24.260 ton dengan luas lahan 35.311 hektare. Jika kebijakan ini jalan kami yakin dipastikan dapat meningkatkan pendapatan petani," tandasnya. rmol news logo article  

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA