Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo mengatakan, KPU perlu menghitung hasil Pileg terlebih dahulu karena eforia Pilpres di tengah masyarakat lebih besar ketimbang Pileg.
Hal itu diperparah dengan sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kurang.
"Saya ini kan blusukan kemana-mana, saya ke titik-titik di Jakarta Timur, itu masih belum tahu tuh ibu-ibu terutama mana bedanya kertas suara warna merah mana bedanya warna biru dan kuning. Bayangan mereka surat suara itu warna kuning dibilang punya Golkar, yang biru punya PAN," kata anggota DPR ini dalam diskusi bertajuk "Menjaga Suara Rakyat" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2).
Karena eforia Pilpres yang tinggi, dikhawatirkannya, nanti saat perhitungan, masyarakat tidak akan tertarik untuk mengikuti dan mengawasi perhitungan suara Pileg.
Makanya, ditekankan Eko Patrio sapaan akrabnya, penting bagi KPU untuk menghitung hasil Pileg terlebih dahulu.
"Kalau enggak, wassalam. DPR, DPRD apalagi DPD orang akan bilang ini apa sih. Orang akan bayangkan DPD, Dewan Perwakilan Daerah partainya apa gitu. masih bingung orang-orang," ucapnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: