Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Andi Arief: Kekacauan Yang Dinyatakan Panglima TNI Adalah Judul Besar Propaganda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 23 Februari 2019, 11:33 WIB
Andi Arief: Kekacauan Yang Dinyatakan Panglima TNI Adalah Judul Besar Propaganda
Foto:Repro
rmol news logo . Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ikut menyayangkan postingan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di akun Twitter soal ajakan mencoblos pada Pemilu 2019.

"Sekarang Panglima TNI menebar ancaman, atas nama kekacauan. Setelah kemarin Profesor plin-plan," kata dia di akun @AndiArief__, Sabtu (23/2) pagi.

"Mantan panglima TNI menyatakan perang total, Panglima TNI menebar ancaman pada rakyat. Sebelumnya seorang Profesor menciptakan anak iblis," sambung Andi Arief.

Panglima TNI sebelumnya memposting di akun @TjahjantoHadi, ajakan mencoblos yang diduga Andi Arief menyelipkan ancaman. Postingan itu kemudian dihapus setelah dua sampai tiga jam mengudara di dunia maya

"Jangan pernah takut gunakan hak pilih dalam Pemilu 2019, apapun pilihan Anda, karena "Nyoblos itu Keren!". Saya & Pak Tito beserta seluruh prajurit TNI & Polri menjamin keamanan hingga ke TPS. Ingin membuat kekacauan? Bersiaplah berhadapan dengan kami! TNI-Polri Benteng NKRI," tulis Panglima TNI.

Jelas Andi Arief, di semua tempat sama, rezim yang kritis akan menebar ancaman lewat tentara dan intelektual tukang. Dan, pemilu dalam ketegangan kalau yang berkuasa menebar ancaman lewat aparat bersenjata.

"Kekacauan yang dinyatakan Panglima TNI dan Profesor plin-plan adalah judul besar propaganda agar ada dasar legitimasi buat TNI dan Polri untuk berpihak," tutup Andi Arief sebelum postingan Panglima TNI itu menghilang. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA