Pelaku tindak intimidasi diduga lebih dari satu orang beratribut Front Pembela Islam atau FPI.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah bahkan meminta kasus itu direkonstruksi dan diusut untuk menghindari konflik berkepanjangan di antara aktivis dan media.
"Itu dievaluasi bagaimana kejadiannya, direkonstruksi agar tiap antara warga negara, khususnya para aktivis yang sering bikin kegiatan tak punya persoalan dengan media," ujar Fahri di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2).
Fahri menilai antara media dan aktivis harus selalu bersinergi untuk menjawab semua tantangan dan persoalan bangsa.
"Mereka itu sama-sama kekuatan yang harus bersatu untuk menjawab isu-isu yang ada dalam negara. Jadi sebaiknya itu dicari penyebabnya," tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.