Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Impor Non Migas Dari 13 Negara Utama Turun 0,41 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 15 Februari 2019, 16:53 WIB
Impor Non Migas Dari 13 Negara Utama Turun 0,41 Persen
Konferensi pers BPS/RMOL
rmol news logo Total nilai impor non migas Indonesia dari 13 negara selama Januari 2019 sebesar USD 10.480,3 juta atau turun USD 43,6 juta sebesar 0,41 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto dalam konferensi pers perkembangan ekspor dan impor Indonesia per Januari 2019 di Gedung BPS, Jalan Sutomo, Jakarta, Jumat (15/2).

"Kondisi tersebut disebabkan oleh turunnya nilai impor dari beberapa negara utama seperti Tiongkok USD 296,7 juta (6,69 persen), India USD 60,8 juta (14,74 persen), dan Thailand USD 26,9 juta (3,53 persen)," jelasnya.

Dari sisi peranan impor non migas pada Januari 2019, negara-negara ASEAN menjadi penyumbang terbesar yaitu 18,57 persen atau USD 2.476,5 juta. Diikuti oleh Uni Eropa 8,91 persen atau USD 1.188,4 juta.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, impor Januari 2019 dari 13 negara utama meningkat 0,65 persen atau USD 67,3 juta.

Peningkatan terutama disumbang oleh Tiongkok sebesar USD 380,9 juta atau 10,14 persen, Malaysia USD 68,9 juta (13,58 persen), dan Italia USD 28,2 juta (18,93 persen).

"Tiongkok masih menjadi negara asal impor terbesar dengan peran 31,02 persen 4.137,7 juta dolar," jelas Suhariyanto. 

Adapun, 13 negara utama sumber impor Indonesia yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, Jerman, Belanda, Italia, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Taiwan, dan India. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA