Pasalnya, dalam waktu empat tahun terakhir, nilai kenaikan ekspor pangan hampir mencapai 30 persen.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, hal itu bisa dicapai salah satunya karena kerja keras para petani.
"Ekspor kita naik 29 persen. Itu kenaikan yang luar biasa," katanya di Kantor Kementan, Jakarta, Senin (11/2).
Menurut Amran, pencapaian tersebut sangat luar biasa. Bagaimana tidak, karena ekspor pangan mengalami kenaikan, pendapatan petani pun turut naik.
"Yang dicatat adalah PDB, Pendapatan Domestik Bruto pertanian naik dari 900 tahun 2013 menjadi Rp 1.463 triliun tahun 2018, Rp 460 triliun lebih kenaikannya, dan itu kenaikan yang spektakuler. Itu sudah ditandatangani oleh BPS dan BKPN," paparnya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: