Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sulsel Tetapkan 15 Persen Produksi Beras Untuk Cadangan Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 07 Februari 2019, 23:54 WIB
Sulsel Tetapkan 15 Persen Produksi Beras Untuk Cadangan Pangan
Rapat Koordinasi Sergap Sulselbar/RMOL
rmol news logo Untuk mengoptimalkan pencapaian serap gabah/beras petani (sergap) Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian bersama Perum Bulog, Balitbang Kementan mengadakan Rapat Koordinasi Sergap Sulselbar.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam pengarahannya menegaskan  bahwa jajarannya siap mendukung tercapainya target sergap di wilayahnya.

"Sinergi antarinstansi terkait sangat penting. Saya akan segera berkoordinasi dengan para Bupati, Panglima Kodam, Kapolda beserta seluruh jajaran untuk all out  mendukung pencapaian target sergap ini," ujarnya di Kantor Bulog Divre Sulselbar, Kamis (7/2).
 
Menurut Nurdin Abdullah, sebagai bentuk komitmen dalam mempercepat penyerapan gabah di Sulsel, pihaknya akan mengeluarkan Peraturan Gubernur yang menegaskan bahwa, 15 persen dari total produksi padi di Sulsel harus diserap oleh Bulog.

Untuk diketahui, target serapan Bulog sampai maret 2019 sebesar 224ribu ton atau 15 persen dari total target sergap nasional sampai Maret 2019 sebesar 1,5 juta ton.

Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi, mengapresiasi komitmen tersebut. 

"Melalui komitmen pak gubernur ini saya berharap sergap di Sulsel dapat tercapai, bahkan melebihi dari target yang ditetapkan," ujarnya.

Agung juga menjelaskan bahwa sergap dilaksanakan untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disimpan di Bulog.

"Hal ini sesuai dengan tugas Bulog untuk mengendalikan pasokan dan stabilitasi harga untuk menjaga ketahanan pangan," jelasnya.

Direktur Pengadaan Perum Bulog Bachtiar mengungkapkan, jajarannya siap melakukan penyerapan gabah sesuai target yang ditetapkan. Strategi yang dilakukan untuk menyerap gabah petani antara lain mempermudah kerja sama pengadaan beras/gabah, menambah kapasitas gudang penyimpanan, dan meningkatkan pelayanan dengan tetap buka pada hari libur.

Pada rakor tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara Bulog Divre Sulselbar dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sulsel untuk menyerap gabah 15 persen dari total produksi padi di wilayah tersebut.

Penandatanganan disaksikan gubernur Sulsel bersama kepala BKP Kementan, direktur pengadaan Perum Bulog, dan Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi.

Hadir dalam rakor antara lain kepala subdivre Bulog se-Sulselbar, dandim se-sulselbar, dan pengusaha penggilingan padi di sulselbar serta BPTP Sulselbar. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA