Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KNPI: Bisnis Prostitusi Bentuk Nyata Ekspolitasi Perempuan, Harus Ditolak!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 12 Januari 2019, 08:16 WIB
KNPI: Bisnis Prostitusi Bentuk Nyata Ekspolitasi Perempuan, Harus Ditolak<i>!</i>
Ilustrasi/Net
rmol news logo . Langkah cepat Kepolisan Daerah Jawa Timur dalam mengungkap jaringan prostitusi online yang melibatkan artis nasional diacungi jempol.

Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama mengapreasi langkah Polda Jatim yang sejalan dengan komitmen Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang ingin memberanguskan jaringan prostitusi online di negeri ini.

"KNPI mengapresiasi kinerja jajaran Polda Jawa Timur yang berhasil mengungkap jaringan prostitusi online," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/1).

Ditekankankan Haris, bisnis prostitusi sesungguhnya merupakan bentuk nyata dari ekspolitasi perempuan. Karenanya, KNPI menolak tegas keberadaan bisnis yang sudah merugikan perempuan itu.

"Kita tolak apapun bisnis yang melanggar hak-hak perempuan. Untuk itu masyarakat untuk tidak menghakimi secara membabi buta kepada perempuan korban eksploitasi industri hiburan," pungkasnya.

Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol. Akhmad Yusep Gunawan sebelumnya mengungkapkan, setidaknya ada 45 artis yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi online. Mereka terdiri dari beberapa artis sinetron, model, hingga penyanyi dangdut.

Informasi itu diperoleh setelah penyidik menggali keterangan dari ES (37) dan TN (28) yang diduga sebagai mucikari. ES dan TN sendiri ditangkap karena diduga kuat sebagai mucikari dari artis Vanessa Angel (VA) dan Avriellia Shaqqila (AS) yang ditangkap di salah satu hotel berbintang di Surabaya pada Sabtu pekan lalu. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA