Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir berdasarkan data dari ICW.
“Dana sumbangan masyarakat tersebut bukti bahwa itu propaganda Sandiaga Uno,†ucap Inas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/1).
Berdasarkan keterangan ICW, pasangan Jokowi-Ma’ruf memperoleh sumbangan masyarakat sebesar 86 persen dari total dana kampanyenya. Sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya 73 persen.
Inas menduga anggota masyarakat yang memberi sumbangan kepada Prabowo-Sandi bisa jadi hanya sebuah rekayasa.
“Bisa kita duga bahwa foto maupun video yang mempertontonkan orang-orang yang sedang menyerahkan sumbangan kepada Sandi ternyata rekayasa belaka,†bebernya.
Bahkan anggota Komisi VI DPR ini menyebut bahwa uang yang disumbang oleh masyarakat berasal dari Sandi sendiri.
“Ternyata ini isapan jempol belaka, karena itu dimana sumber uangnya sendiri berasal dari Sandiaga juga,†pungkasnya.
[hta]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.