"Kami mengecam dan mengutuk upaya teror terhadap pimpinan kami," ujar Ketua WP-KPK, Yudi Purnomo Harahap, Rabu (9/1).
Teror menyasar kediaman Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi yang dikirimi benda berbahan paralon menyerupai bom.
Begitu juga Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif. Bom molotov meledak di balkon rumahnya, kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Yudi menilai dua teror tersebut adalah upaya dari pihak tertentu yang tidak ingin KPK bekerja dengan nyaman dalam memberantas korupsi.
"Tindakan teror ini merupakan upaya untuk menimbulkan rasa takut dan gentar di hati pimpinan dan pegawai KPK agar berhenti menangkapi koruptor dan menciptakan Indonesia bersih," tegasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.