Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bangun ITF, Jakarta Akan Sejajar Dengan Kota Maju Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 Desember 2018, 16:54 WIB
Bangun ITF, Jakarta Akan Sejajar Dengan Kota Maju Dunia
Groundbreaking ITF Sunter/RMOL
rmol news logo Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Terpadu (Intermediate Treatment Facility-ITF) baru saja diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (20/12) kemarin. Rencananya, ITF ini ditargetkan resmi beroperasi pada tahun 2021 mendatang.

Anggota DPD, Fahira Idris mengatakan kehadiran ITF sudah menjadi kebutuhan mendesak terutama bagi kota sebesar Jakarta yang pasti mengalami masalah sampah yang juga besar dan kompleks.

Sebagai senator dari DKI Jakarta, Fahira mengaku mengapresiasi kinerja Anies yang akan menuntaskan penantian panjang warga Jakarta yang bercita-cita kotanya mempunyai pengolahan sampah terpadu yang modern.

"Akhirnya setelah hampir tujuh tahun terkatung-katung dan melewati masa kepemimpinan empat gubernur, Pak Anies melakukan dobrakan, menunaikan janjinya membangun ITF. Tak lama lagi Jakarta akan sejajar dengan kota-kota besar dan modern lain di dunia dalam pengolahan sampah. Saya sebagai pribadi dan sebagai senator mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan jajaran Pemprov DKI," ujar Fahira Idris, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/12).

Menurut Fahira, ITF yang dibangun di Sunter ini, bisa jadi salah satu yang terbesar di dunia karena mampu mengolah sampah hingga 2.200 ton per hari. Bandingkan dengan yang ada di Tokyo yang satu ITF-nya hanya mampu mengolah 200 sampai 500 ton sampah perhari, tetapi Tokyo sendiri punya sekitar 23 ITF yang beroperasi mengolah sampah warganya.

Walau kemampuan mengolah sampah ITF Sunter cukup besar, lanjut Fahira, tetapi ke depan Jakarta butuh lebih dari satu ITF karena volume sampah warga ibu kota juga sangat besar.

"Saya berdoa pembangunan ITF di Sunter berjalan lancar sehingga ke depan kita bisa membangun ITF-ITF yang lain. Mudah-mudahan kota-kota besar lain di Indonesia menyusul Jakarta, membangun ITF, karena bukan hanya jadi solusi soal sampah tetapi juga mempunyai banyak manfaat salah satunya sampah yang diolah bisa menjadi daya listrik," jelas Fahira.

Sebagai informasi, nantinya fasilitas ITF Sunter diperkirakan mampu mereduksi sampah 80-90 persen untuk menghasilkan energi listrik sekitar 35 megawatt. Sehingga pemanfaatannya menjadi lebih optimal karena tidak ada yang terbuang percuma termasuk residu-residunya. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA