Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPK Geram Bupati Cianjur Tega Korbankan Masa Depan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 13 Desember 2018, 21:58 WIB
KPK Geram Bupati Cianjur Tega Korbankan Masa Depan Bangsa
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar/RM
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geram dengan dugaan kejahatan korupsi Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Sebab, kader Partai Nadem itu diduga memotong Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di daerah yang dipimpin.

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan bahwa korban dari kejahatan korupsi tersebut adalah generasi muda bangsa. Khususnya, mereka yang duduk di bangku sekolah.

"Itu yang dikorbankan adalah sekolah-sekolah, dengan anak-anak. Ini kan memeras kepala sekolah," ungkap Laode di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/12)

Bagi Laode, kejahatan ini lebih kejam dari sekadar korupsi. Sebab, Irvan diduga sengaja memotong dana yang seharusnya utuh diberikan kepada kepala sekolah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan.

"Kalau mau diperbaiki sekolah kamu harus memberikan tujuh persen dari uang yang seharusnya mereka terima itu, ya itu kan aneh banget," tegasnya.

Irvan ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cianjur pada Rabu (12/12). Selain Irvan, ada tiga orang lain yang ditangkap. Mereka antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kab. Cianjur Cecep Subandi (CS), Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Rosidin (ROS), dan Tubagus Cepy Sethady (TCS) yang merupakan kakak ipar Irvan.

Mereka diduga secara bersama-sama telah meminta, menerima atau memotong pembayaran terkait DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur dengan total 14,5 persen dari anggaran Rp 46,8 miliar. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA