Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku jika dipercaya masyarakat akan memperbaiki persoalan pertanian Indonesia dalam masa 100 hari kepemimpinannya.
Dikatakan Sandiaga, 30 persen sektor pertanian menjadi fokus di Indonesia. Untuk itu, hampir 900 titik yang telah dikunjunginya besar atau 240 titiknya adalah area pertanian dan perkebunan. Demikian pula diskusi dengan petani selalu dilakukan dan menyerap apa yang menjadi masukan bagi sistem pertanian Indonesia.
Sandiaga mengaku, tidak ingin petani Indonesia jika menghadapi masa paceklik masih ada gerakan "Piring Terbang" atau menjual piring untuk modal hidup.
"Kita ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pertanian untuk generasi milenial dengan menghadirkan petani milenial karena sektor pertanian semakin di tinggalkan dan lebih memilih profesi lain," ujar Sandiaga, Minggu (9/12).
Menurut Sandiaga, ke depan pihaknya akan fokus kepada "Agro Prenuer dari Agro Bisnis" untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Stop mafia pertanian dan modernisasi pertanian. Agro Revolution menjadi penting, karena suara petani adalah suara rakyat," pungkasnya.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.