Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin saat berbincang dengan
, Minggu (9/12).
Hal itu disampaikan dia melihat serangan Golkar ke PSI dan Demokrat ke Partai Berkarya. Golkar menuding PSI menjadi energi negatif yang melemahkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara Demokrat memandang manuver Partai Berkarya yang digawangi Tommy Soeharto yang menjual Orde Baru menjadi ancaman bagi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditinggal pemilih.
"Syarat parliamentary threshold yang besar untuk lolos ke Senayan membuat mereka bermanuver berlebihan dan sangat kencang yang secara tidak langsung justru menghantam partai lain di kawan koalisinya," kata Ujang Komaruddin.
"Tidak terhindarkan, akrobat politik membuat mereka memakan teman sendiri," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: