Festival ini menjadi ajang perlombaan olahraga yang dimeriahkan dengan pameran seni dan kuliner khas nusantara. Acara yang diinisiasi Indoworld, badan penyelenggara di bawah naungan Surya Group, dibuat sebagai wadah untuk meningkatkan kepedulian terhadap olahraga, seni, dan budaya.
"Acara ini sebagai sarana meningkatkan kepedulian kita terhadap olahraga, kesenian, budaya serta kuliner yang beraneka ragam dari seluruh Indonesia. Tidak hanya itu acara ini akan menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, terutama para generasi muda," kata Chief Operating Officer Surya Group, Jane Suryatin Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/12).
Jane menambahkan, festival tersebut menjadi acara pertama yang mirip dengan Superbowl di Amerika Serikat. Nantinya sebagian pendapatan dari festival ini akan diberikan ke kalangan yang membutuhkan.
"Peserta terbuka untuk umum, biasanya sudah pernah mengikuti lomba di bidang masing-masing. Dana yang didapat sebagian akan diberikan ke orang-orang yang membutuhkan. Biaya pendaftarannya sendiri mulai Rp 100 ribu," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Indoworld, Satriastadi menjelaskan, ada empat jenis olahraga yang dilombakan yaiu renang, zumba, soccer, dan body contest. Sementara untuk festival kuliner akan ada hidangan dari 15 daerah.
Satriastadi menambahkan, dalam festival nanti, pihaknya juga bekerja sama dengan Jaya Suprana untuk masuk ke dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor yang dikejar yaitu sebanyak 15 ribu peserta senam anak.
"Targetnya adalah ribuan peserta, jadi ini festival tidak hanya sebagai sarana hiburan tapi gerakan sosial juga," ujarnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: