Anggota TNI-Polri Bisa Tidak Netral Dalam Pilpres

LAPORAN:

Jumat, 07 Desember 2018, 14:26 WIB

Anggota TNI-Polri Bisa Tidak Netral Dalam Pilpres

Kiki Syahnakri/Net

Keberpihakan anggota TNI dan Polri kepada salah satu calon dapat terjadi. Untuk itu, harus ditekankan agar anggota kedua institusi dapat menjaga netralitas.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjend TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan keberpihakan dapat terjadi lantaran Joko Widodo sebagai petahana merupakan Panglima Tertinggi.

Sementara, Prabowo Subianto merupakan mantan Danjen Kopassus sekaligus mantan Pangkostrad.

"Karena bisa saja terkait dengan masalah keluarga dan sebagainya sehingga perorangan (anggota TNI-Polri) menjadi tak netral," katanya dalam konferensi pers di Aula PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/12).

Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ini meminta Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian untuk menjaga netralitas anak buahnya. Meski dirinya mengakui sampai saat ini belum menemui adanya indikasi ketidaknetralan kedua institusi itu.

"Pimpinan TNI dan Polri harus memastikan anak buahnya netral dalam Pemilu 2019 ini," pungkasnya. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.