Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra: ICW Harus Adil Bahas Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 07 Desember 2018, 13:33 WIB
Gerindra: ICW Harus Adil Bahas Korupsi
Andre Rosiade/Net
rmol news logo Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar diskusi bertajuk “Jangan Lupakan Korupsi Soeharto” di kantor ICW, Kalibata, Jakarta, kemarin (Kamis, 6/12).

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber sejarawan Bonnie Triyana, Direktur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid, akademisi Abdul Fickar Hadjar, dan peneliti ICW Emerson Yuntho.

Wasekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade melihat tema diskusi tersebut sangat tendensius. Mestinya, kata dia, diskusi ICW memiliki spektrum lebih luas.

“Karena kan kita cari solusi penyelesaian korupsi. Bukan menghakimi seseorang," kata Andre.

Pihaknya tak bermaksud mengatur-atur materi yang dibahas oleh ICW. Namun sebagai lembaga yang netral, ICW seharusnya memiliki sikap serupa. Artinya, pembahasan mengenai penanggulangan korupsi harus menyeluruh.

"Terserah mau bikin apa, tapi kan di semua zaman ada korupsi. Itu yang harusnya dibahas," kata Andre, menekankan.

Dari zaman Belanda di Indonesia, Andre mengingatkan, perilaku koruptif sudah terlihat. Bahkan dari satu rezim ke rezim lain. Namun yang perlu perhatian lebih menurutnya, zaman reformasi usai Soeharto turun.

Pasalnya, kata dia, reformasi menawarkan jawaban atas sistem tata negara yang lebih baik dari Orde Baru. Namun kenyataannya, kasus korupsi masih marak terjadi. Sehingga pembahasan mengenai hal ini nampak lebih relevan.

"Kenapa reformasi yang katanya jadi pembaharuan, tapi kok masih ada korupsi," sebut Andre.

Menurut Andre, ICW bisa menjadi pemberi solusi. Artinya, kasus korupsi yang dibahas harus menyeluruh dan tak parsial. Sehingga betul-betul jawaban yang diberikan pada masyarakat.

"Jadi jangan satu rezim saja gitu," tandas Andre.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA