"Ini politik pencitraan namanya," tegas Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Syafti Hidayat berbincang dengan
, Jumat (7/12).
Ia yakin masyarakat yang sadar politik pencitraan yang tengah dimainkan itu tidak akan memilih Jokowi.
Sebelumnya, Pigai juga menyatakan, selama 10 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa ada sembilan ruas jalan di Trans Papua.
Menurut aktivis yang akrab disapa Uchok ini, apa yang disampaikan Pigai memperjelas bahwa SBY lebih serius membangun Papua ketimbang Jokowi.
"Asal Pemilu jujur dan adil, suara Jokowi tak akan besar di Papua," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: