Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Layanan Kedokteran Nuklir Permudah Deteksi Kanker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 27 November 2018, 05:38 WIB
Layanan Kedokteran Nuklir Permudah Deteksi Kanker
Lawan Kanker/Net
rmol news logo Pelayanan kedokteran nuklir mampu membantu pasien dengan mudah mengenali masalah dan cara pencegahaan kanker.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun demikian, kedokteran nulklir yang dimaksud berbeda dengan nuklir sebagai sebuah bom pemusnah massal.
 
Kepala Departemen Pengobatan Teknologi Nuklir MRCCC-Siloam Hospital, Hapsari Indrawati menjelaskan bahwa kedokteran nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka untuk terapi.

“Salah satu alatnya menggunakan PET (Positron Emission Tomography) Scan,” ujarnya dalam keteangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (26/11).

Alat ini berfungsi untuk mendeteksi suatu penyakit tertentu di dalam tubuh. Dalam kasus kanker, PET Scan berfungsi mendiagnosis jinak atau tidak penyebaran kanker tersebut.

“Termasuk mencari tahu penyebaran kasus kanker, menentukan apakah pengobatan sudah berhasil atau tidak (evaluasi), dan untuk mencari kekambuhan bagi penyintas. Ada 21 jenis kanker yang bisa dideteksi,” urainya.

Alat ini pernah diperkenalkan kepada ratusan dokter dalam acara seminar bertajuk "Pencitraan mutakhir sebagai pilihan logis dalam menentukan keganasan" yang digelar RS Siloam Bogor pada akhir pekan lalu.

Meski fungsi alat tersebut besar, Hapsari mengakui bahwa kedokteran nuklir memang belum populer di negeri ini. Selain fasilitas yang minim, jumlah dokternya juga hanya ada 42 orang. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA