"Saya akan menyampaikan sepenggal puisi boleh ya? karena tentu generasi milenial ini berbeda. Berkaitan dengan generasi milenial untuk bisa dipahami dan diterjemahkan apakah yang seperti itu keindonesiaan kita?" ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan puisi tersebut ditujukan agar para mahasiswa ingat akan ideologi konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kalau adik-adik generasi milenial khawatir bagi Indonesia, berarti masih anak-anak Indonesia. Tetapi kalau puisi tadi ternyata adik-adik ngantuk nggak perhatikan saya bertanya apakah masih Indonesia?" tuturnya.
"Saya yang bacanya saja merinding, ada ketakutan, ada kekhawatiran Keindonesiaan kita," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: