Terlebih tanah juga sering terkena air dari anak kali Ciliwung yang membuat tanah mudah amblas.
Hal tersebut dibenarkan Ketua RT setempat yakni Abdul Hadi yang merupakan Ketua RT 01/RW 008 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademanangan, Jakarta Utara.
Hadi menilai enam bangunan tersebut berdiri di atas pondasi yang bercampur lumpur.
"Rumahnya itu berdiri di pinggir kali, karena tanah kena air terus jadi longsor, terus pondasi itu dibangun di atas lumpur jadi mudah ambles," ucap Hadi saat ditemui dikediamannya di Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (20/11).
Hadi mengatakan amblasnya rumah di anak kali Ciliwung diawali dengan retak-retak tanah pada Jumat (16/11) dan diikuti tanah amblas keesokan harinya.
"Bencana yang besar itu hari Sabtu. Jumat tanah itu pecah-pecah ya. Begitu ambruk, baru kan bergeser tanah itu," ujar Hadi.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.