Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Serentak Di 34 Provinsi, Taubat Nasional Diikuti 30 Ribu Hafidz Alquran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 18 November 2018, 09:37 WIB
Serentak Di 34 Provinsi, Taubat Nasional Diikuti 30 Ribu Hafidz Alquran
Foto: Repro
rmol news logo Ulama yang tergabung Indonesia Murojaah akan menggelar aksi Taubat Nasional. Aksinya cukup menarik. Melantunkan hafalan Alquran per juz dari Aceh hingga Papua.

Pendiri Indonesia Murojaah, KH Deden Muhammad Makhyaruddin mengatakan, aksi Taubat Nasional serentak berlangsung selama satu jam mulai pukul 16.30-17.30 tepat pada hari ini (Minggu, 18/11). Aksi ini melibatkan sedikitnya 30 ribu penghapal Alquran (hafidz) di 34 provinsi. Mereka akan melantunkan hafalan Alquran masing-masing satu juz tiap provinsi.

"Masing-masing provinsi membaca satu juz dengan formasi mengurut dari Aceh sampai Papua. Yakni Aceh membaca juz satu, Sumatra Utara membaca juz dua, dan seterusnya. Jakarta sendiri, yaitu yang berpusat di Masjid Istiqlal, kebagian membaca juz 11, Jawa Barat juz 12, dan Banten juz 13," kata KH Deden dalam rilis yang diterima.

Jelas dia, taubat nasional ini bisa dilakukan semua orang. Bagi yang belum hapal bisa membaca Alquran sesuai juz provinsinya. Khusus di DKI Jakarta, kegiatan ini dipusatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Silakan bergabung ke Istiqlal atau ke tempat-tempat penyelenggaraan di setiap provinsi. Seperti lembaga-lembaga tahfizh, pesantren-pesantren, majelis-majelis, masjid-masjid, dan tempat-tempat pengajian lainnya," papar KH Deden.

Dapat pula membaca sendiri-sendiri di tempat masing-masing, di mana saja berada. Bagi yang belum bisa membaca Alquran bisa ikut dengan datang ke tempat Murojaah terdekat untuk mendengarkan.

"Agar bangsa ini larut bersama kitab Allah dan melupakan ramainya berita-berita tentang negeri ini yang panas. Karena kita tidak tahu siapa dari doa kita yang paling diijabah Allah," tuturnya.

Sementara pembina Indonesia Murojaah, Deni Daruri mengatakan, 18 November 2018 akan menjadi saksi taubatnya negeri ini agar keluar dari segala bencana, menuju negeri subur-makmur yang mendapat ampunan Allah (Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur).

"Rasulullah SAW bersabda kepada sayidina Ali bin Abu Thalib, Ingatlah. Benar-benar akan terjadi bencana. Ali bin Abu Thalib berkata: Apa jalan keluarnya? Beliau menjawab: Kitab Allah (Alquran)," ulas Deni.

Deni mengingatkan, Indonesia memiliki banyak penjaga Alquran. Sekurang-kurangnya tersebar 30 ribu hafizh dari Aceh hingga Papua. Ini diyakininya akan menjadi perubahan yang besar jika mereka dalam waktu bersamaan memimpin taubat bangsa Indonesia dengan murojaah Alquran.

"Indonesia akan keluar dari bencana alam, bencana sosial, bencana akhlak dan bencana-bencana lain yang kerap dan terus mengancamnya," kata ekonom Center of Banking Crisis (CBC) ini.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA