Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ternyata Kemenangan Capres Di 2019 Akan Ditentukan Hal Ini

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/hendri-satrio-5'>HENDRI SATRIO</a>
OLEH: HENDRI SATRIO
  • Rabu, 10 Oktober 2018, 14:48 WIB
Ternyata Kemenangan Capres Di 2019 Akan Ditentukan Hal Ini
CALON Wakil Presiden memainkan peran lebih strategis untuk menentukan terpilihnya Calon Presiden pada Pemilu 2019 kelak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hasil survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) di 34 Provinsi dan mengungkapkan bahwa 62,9 persen dari 1.200 responden mengaku akan mempertimbangkan figur Cawapres sebelum menentukan pilihan Capres.

Hal ini sangat wajar mengingat Capres yang bertarung di 2019 adalah figur-figur lama yang sudah dikenal pemilik suara. Sementara, Cawapres adalah figur baru yang masih memiliki daya tarik lebih besar untuk digali kelebihan-kelebihannya ketimbang Capres.

Karakter Capres dan Cawapres memang menjadi pertimbangan utama pemilik suara dalam menentukan pilihan. Faktor karakter (37,1 persen) ini hanya kalah tipis dari keunggulan program kerja masing-masing pasangan (38 persen).

Dua faktor ini memang dominan menjadi pertimbangan, faktor lain seperti partai pengusung dan latar belakang kandidat bahkan berada di bawah level 5 persen.

Bila mengacu pada kedua data tersebut maka menjadi sangat penting kedua Cawapres bergerak lebih lincah untuk mendapatkan dukungan suara dari masyarakat.

Kiai Ma'ruf dipilih Jokowi sebagai sosok ulama. Jadi, sosok inilah yang harus lebih ditonjolkan oleh Kiai Ma'ruf.

Sosok ulama yang diterima akar rumput dan bukan hanya dicitrakan sebagai ulama struktural yang berada di tatanan elit organisasi. Bila Kiai Ma'ruf mumpuni pada hal lain seperti ekonomi syariah maka jadikan hal ini sebagai bonus kelebihan dirinya.

Bagi pemilih Jokowi, sosok Kiai Ma'ruf yang ulama akan lebih penting daripada dicitrakan sebagai ahli ekonomi syariah.

Sandiaga Uno ini fenomena atau mungkin kontroversial kemunculannya. Menurut Wimar Witoelar pada sebuah acara televisi nasional, koalisi Prabowo sudah selesai pada saat Sandi Uno muncul dengan uangnya, menggeser semua kandidat kuat cawapres Prabowo waktu itu.

Tapi ternyata, Sandi Uno memainkan perannya dengan baik, hingga saat ini dirinya sukses menjadi magnet Pilpres itu sendiri. Kelincahannya berblusukan memperkenalkan diri dicitrakan lebih mendapatkan perhatian dari pemilik suara. Gayanya yang muda dan enerjik memang kerap dinilai bertolak belakang langsung dengan citra Kiai Ma'ruf yang "kalem" dan senior.

Nah, bagaimana dengan anda, apakah pergerakan Kiai Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno sudah cukup meyakinkan anda untuk memberikan suara? Bila belum, kita perlu bersabar, perjalanan masih jauh, mari kita berikan mereka kesempatan lagi untuk menyajikan sisi terbaik mereka sebagai Cawapres.

Jangan lupa berikan suara anda di April 2019 nanti! [rus]

Penilis adalah Founder Lembaga Survei KedaiKOPI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA