Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teguh Santosa: Saatnya Yang Muda Unjuk Karya Dan Mengabdi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 19 September 2018, 23:23 WIB
Teguh Santosa: Saatnya Yang Muda Unjuk Karya Dan Mengabdi
Teguh Santosa/Ist
rmol news logo Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan dilaksanakan pada 27 hingga 30 September 2018 di Solo. Salah satu agenda penting adalah pemilihan ketua umum periode 2018-2023.

Sejumlah nama wartawan senior anggota PWI masuk dalam bursa calon ketua umum. Ada Hendry Ch. Bangun, Sekretaris Jenderal PWI, Atal S. Depari, Ketua bidang Daerah, dan Sasongko Tedjo, Ketua bidang Organisasi.

Satu-satunya wartawan dari era reformasi, Teguh Santosa, Ketua bidang Luar Negeri digadang wartawan muda dari berbagai daerah agar maju menjadi ketua umum.

Sejauh ini, Teguh merupakan sosok termuda di bursa calon ketua umum PWI untuk menggantikan Margiono.

Siapa Teguh Santosa?  Pada tahun 1997-1999 memimpin majalah mahasiswa Polar. Menjadi wartawan kampus dimulai pada tahun 1994. Semua terjadi di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ditengah kesibukan perkuliahan dan mengelola Polar, Teguh masih membagi waktu menulis artikel di berbagai media lokal dan nasional.

Setelah selesai kuliah, Teguh menapaki karier wartawan di Harian Rakyat Merdeka. Pada tahun 2000.

Tahun 2005, bersama pemimpin Rakyat Merdeka Margiono, Teguh mendirikan Rakyat Merdeka online.

Kini, sebagai Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL. Teguh terus memperluas jaringan. Hingga kini, RMOL Network  hadir di 15 Provinsi di Indonesia.

Di awal kariernya, Teguh meliput berbagai peristiwa politik skala internasional. Perang Afghanistan (2001), perang Irak (2003), ketegangan nuklir Korea Utara (2003), transisi politik Malaysia (2003), hingga krisis politik Lebanon (2005) menjadi medan tugasnya.

Selain mencintai pekerjaan sebagai wartawan, Teguh tak bisa lepas dari dunia pendidikan.

Pada tahun 2007-2009, Teguh memperoleh beasiswa dari Ford Foundation. Jadilah Teguh mahasiswa program S2 di University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat.

Di UHM, Teguh memperdalam pada sejumlah subjek. Studi hubungan internasional, studi konflik dan perdamaian juga studi politik pribumi, dan studi politik Asia Timur menjadi minatnya.

Setelah lulus S2, Teguh kembali ke Indonesia. Fokus membesarkan Rakyat Merdeka Online yang kini berkembang menjadi Kantor Berita Politik RMOL.

Dunia pendidikan pun tak bisa ditanggalkan pria muda ini. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, London School of Public Relations Jakarta, Universitas Bung Karno (UBK) menjadi ladang pengabdian Teguh di dunia intelektual.

Mengenai kedua aktivitasnya itu, Teguh kerap mengatakan dunia kewartawanan dan dunia pendidikan memiliki karakter sama yakni sama-sama setia pada fakta dan memiliki disiplin riset.

Selain aktif di PWI, Teguh juga merupakan salah seorang pendiri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan menjadi ketua umum pertama organisasi perusahaan media online itu. Di bulan Januari 2018, Teguh terpilih sebagai Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalist. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA