Empat Pilar Pertahanan Terakhir Membangun Bangsa

Begitu kata Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang (OSO) dalam acara silaturahmi Kalimantan Barat (Kalbar) di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Sabtu (15/9).

OSO menjelaskan bahwa Empat Pilar MPR merupakan perekat dan pertahanan terakhir dalam membangun bangsa ini. Pilar Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945 harus terus diperkuat. Apalagi, generasi muda saat ini mulai mudah dikoyak intervensi asing.

“Itu sebabnya kita memerlukan lebih kuat lagi dengan segala kesempatan, dimanapun kita berada kita harus ingat, siapa kita dan dari mana asal-usul kita," ungkapnya dengan nada lantang di podium.

Sosialisasi empat pilar MPR RI yang digelar di kediaman OSO sedikit berbeda dari biasanya. Sebab, acaraini kental akan budaya dan seni asal Kalbar.

Peserta yang hadir bahkan memakai baju adat Kalbar, yaitu Telok Balanga untuk laki-laki dan Kurong untuk perempuan.

Usai sosialiasi, peserta kemudian menyantap hidangan khas Kalbar dengan bergelar tikar, yang semakin menambah suasana keakraban silaturrahmi tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, mantan Wakil Presiden Indonesia Hamzah Haz, dan Anggota DPR Zainut Tauhid Sa’adi. [ian]