Ajakan itu dilontarkan Zulkifli saat mengisi kuliah umum dan sosialisasi Empat Pilar MPR di Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (15/9).
Zulkifli menjelaskan ajakan itu tidak terlepas dari peran generasi muda dalam perjalanan Indonesia.
Mulai dari 1908 dengan berdirinya Budi Oetomo, Sumpah Pemuda di tahun 1928, kemerdekaan Indonesia 1945 hingga gerakan reformasi 1998.
"Sebelum merdeka pemuda selalu menunjukkan peran pentingnya. Kini bangsa Indonesia kembali memanggil, kita merasakan ada gesekan karena itu mahasiswa harus menunjukkan perannya mengawal NKRI," ujar Zulkifli.
Mahasiswa, kata Zulkifli, harus menjadi peloporor dan agen persatuan bangsa. Mahasiswa harus mau dan mampu mengajak masyarakat, untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Menurutnya pemilu sesuatu yang lumrah dalam kehidupan demokrasi. Sehingga tidak tepat kalau perbedaan pilihan pimpinan nasional malah menimbulkan pertikaian.
"Mahasiswa harus mampu mengajak dan mempengaruhi masyarakat agar pemilu yang akan berlangsung pada April 2019, bisa berlangsung secara jujur dan adil, tidak ada pertikaian dan perkelahian", ujar Zulkifli.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: