Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Muhaimin Iskandar: Mari Kita Jaga Momentum Kesuksesan Asian Games

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 14 September 2018, 16:26 WIB
Muhaimin Iskandar: Mari Kita Jaga Momentum Kesuksesan Asian Games
Muhaimin Iskandar/Humas MPR
rmol news logo . Wakil Ketua MPR RI, Muhaimin Iskandar delegasi Federasi Beladiri Profesional Indonesia. Kedatangan delegasi yang dipimpin oleh Taufan itu diterima oleh Muhaimin di ruang kerjanya, Komplek Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (14/9).

Kedatangan Taufan yang didampingi oleh pengurus lainnya untuk menyampaikan aktivitas yang telah dan akan dilakukan. Dalam kesempatan tersebut Taufan menyebut kita perlu memanfaatkan kebangkitan olahraga di Indonesia selepas menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Khususnya cabang silat," ujarnya.

Dikatakan, silat dalam Asian Games selain sebagai cabang olahraga yang menyumbang emas terbesar bagi kontingen Indonesia, cabang ini juga disebut sebagai pemersatu bangsa.

Taufan mengatakan demikian sebab salah satu pesilat yang ada telah mempersatukan calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pelukan yang sama. Dari sinilah mereka bangga pada silat.

Mereka mempunyai keinginan olahraga beladiri yang ada bisa menjadi industri tontonan dan hiburan sehingga bisa menghasilkan sesuatu.

"Untuk itu kami ingin menggabungkan musik dan beladiri," ujarnya.

Tidak heran dalam kesempatan tersebut, mereka mempertontonkan video pertandingan beragam silat kepada pria asal Jombang, Jawa Timur itu.

Mendapat kunjungan dari para penggemar beladiri, pria yang akrab dipanggil oleh Cak Imin itu mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Setelah mendapat pemaparan tentang silat dan beragam sisi-sisinya, dirinya mengajak mereka untuk menjaga momentum dari suksesnya pelaksanaan Asian Games, baik sebagai tuan rumah maupun peserta.

"Jangan kehilangan momentum yang telah kita raih," ujarnya.

Menyemarakkan, menggiatkan, dan memprofesionalkan silat, menurut Muhaimin, merupakan langkah mencanggihkan apa yang sudah dimiliki. Silat merupakan budaya asli Indonesia yang hidup sejak dulu kala di masyarakat dengan jutaan peminatnya.

"Jadi kita mencanggihkan apa yang sudah ada," tuturnya.

Untuk menjadikan silat menjadi tontonan dan pertunjukan seperti tayangan yang ada di televisi, diakui oleh Muhaimin Iskandar ada problem yang mesti dilalui. Sponsor disebut salah satu tantangan. Untuk itu dirinya mengharap agar mereka menyakinkan kepada pihak sponsor bahwa apa yang hendak dipentaskan, dipertandingkan, itu menguntungkan.

Dirinya mengharap agar event seperti itu melibatkan banyak pihak sehingga mampu menyedot perhatian banyak orang.

"Kalau bagus, sponsor pasti akan datang," ujarnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA