Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kepala BKP Kementan Didaulat Menjadi Anggota FANRes International Network

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 14 September 2018, 10:30 WIB
Kepala BKP Kementan Didaulat Menjadi Anggota FANRes International Network
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung/Repro
rmol news logo Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung, didaulat jadi Anggota Food, Agriculture, and Natural Resources (FANRes) internasional di Ballroom Cavinton Hotel,Yogyakarta, Kamis (13/9).

Penobatan Agung sebagai Anggota FANRes dilakukan oleh Profesor Yuli Witono selaku President of FANRes International Network.

Konferensi Internasional tentang Pangan, Pertanian, dan Sumber Daya Alam (FANRes) telah diadakan sebanyak empat kali. Deklarasi International FANRes dimotivasi oleh persepsi dan semangat yang sama untuk mendukung keamanan pangan dunia, terutama universitas atau lembaga penelitian.   

FANRes Pertama kali diadakan di  Universitas Jember tahun 2015, kedua tahu 2016 di Universitas Brawijaya tahun 2016, Ketiga di Universiti Putra Malaysia tahun 2017 dan saat ini di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

FANRes ke empat yang diadakan sejak tanggal 12-14 September kali ini mengambil tema Elevating Agro Technopartnership toward Product Competitiveness.

"Semoga kehadiran Bapak Agung Hendriadi dalam FANRes dapat meningkatkan kontribusi bagi pembangunan pertanian global dan nasional," ujar  Yuli.

Agung awalnya sempat  kaget atas tawaran tersebut, sebelum akhirnya didaulat secara resmi oleh President FANRes.

Senada dengan yang disampaikan Yuli, Agung berharap kehadirannya dalam keluarga besar tersebut dapat menguatkan kontribusi FANRes di semua lini secara bersama.

Agung juga menyampaikan bahwa pengembangan agribisnis selain ditopang oleh teknologi dan inovasi harus juga diperkuat oleh jaringan distribusi pemasaran produk.

"Saya kesini membawa Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, beliau ini yang membawahi distribusi pangan di seluruh Indonesia," ujar Agung.

Diakhir acara, Agung mengharapkan agar swasta, perguruan tinggi dan pemerintah dapat bersinergi untuk pengembangan pertanian dan agribisnis di Indonesia. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA