Penegasan itu sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhilah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/8) malam.
Sabrar menjelaskan jika fokus utama TNI dalam membantu korban Lombok adalah dari segi tenaga medis dan konstruksi bangunan. Oleh karena itu, TNI mengerahkan beberapa pasukan khususnya untuk membantu korban gempa sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Yang dikirim adalah tenaga kesehatan dari batalyon kesehatan Kostrad AD, ada Marinir, dari AL, ada Paskhas AU, karena memang diutamakan bantuan kemanusiaan terhadap masyarakat yang menjadi korban disamping itu juga ada pasukan-pasukan yang sifatnya konstruksi demi konstruksi karena kerusakan-kerusakan bangunan jalanan fasilitas itu juga jadi perhatian," ujarnya.
Sabrar mengaku sudah meninjau langsung korban gempa bersama Panglima TNI Jendral Hadi Tjajanto dan Presiden RI Joko Widodo. Dia memastikan pemerintah melalui seluruh elemen, termasuk TNI, sudah bahu membahu membantu korban terdampak gempa.
"Alhamdulillah bantuan-bantuan juga telah datang dan TNI juga sudah upayakan membantu itu sampai dengan hari ini," tutup Sabrar.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: