Demikian disampaikan Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Dialog dan Kerja Sama Lintas Agama Din Syamsuddin dalam jumpa pers WPF di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (13/8).
"Sebelumnya saya ingin menegaskan bahwa forum kami ini sangat egaliter, sangat dialogis, kita menghindari seremoni. Karena kita sangat bertumpu pada ideologi dialog, mengajukan solusi pada peradaban dunia harus secara dialogis, harus bersama-sama," paparnya.
Menurut Din, WPF merupakan wadah untuk mempromosikan perdamaian dengan mengadopsi jalan tengah dan pendekatan middle path ke seluruh komunitas internasional.
"Selama ini kita berusaha untuk membangun jejaring. Jadi, peserta (WPF) dari waktu ke waktu itu 50-60 persen yang lama tapi 50-40 persen itu yang baru. Ini akan bersifat poros dunia untuk perdamaian, dan dari jaringan-jaringan ini terus berlanjut akrab," jelasnya.
WPF kali ini akan dihadiri 231 partisipan yang terbagi dalam 95 tamu dari puluhan negara, 136 tamu dalam negeri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan pembukaan.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: