Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ambon Dipercaya Jadi Tuan Rumah Pesparani 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 10 Agustus 2018, 21:19 WIB
Ambon Dipercaya Jadi Tuan Rumah Pesparani 2018
Foto/Repro
rmol news logo Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) menggelar seminar 'Membangun Harmoni, Merawat NKRI Melalui Seni Budaya-Dari Jakarta Menuju Ambon'.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Penyanyi Lisa A Riyanto mengatakan, pesta paduan suara gerejani (Pesparani) yang akan diadakan Ambon pada Oktober 2018 mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk memperat persaudaraan.

"Pesparani nasional yang diadakan di Ambon nanti, bukan soal menang atau kalah. Tetapi ini soal gaung persatuan dan persaudaraan berbagai suku dari seluruh penjuru Indonesia. Dan ini bukan hanya kerja Gereja Katolik saja tetapi juga seluruh masyarakat Maluku. Bahkan pesparani ini diselenggarakan di Islamic Center," kata Lisa yang juga panitia pusat LP3KN.

Sementara bagi Brian 'Jikustik', hakekat menyanyi itu adalah membahagiakan, menyatukan dan memberi kehidupan. Mereka yang tidak suka bernyanyi, ketika berkumpul dengan orang bernyanyi akhirnya ikut terpengaruh juga.

"Dalam pesta paduan suara seperti di Ambon nanti, saya kira akan memberikan dampak luar biasa karena mereka yang senang bernyanyi saling bertemu di provinsi yang terkenal dengan nyanyiannya," ujar Brian dalam kesempatan yang sama.

Sementara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya menegaskan Gereja Katolik Indonesia membuat sejarah baru dengan Pesparani nasional ini. Bertemunya umat Katolik seluruh Indonesia di Ambon dengan tema bernyanyi hendaknya menggerakan seluruh bangsa untuk ikut bernyanyi pula.

"Membangun perdamaian dan persatuan melalui pertemuan umat dari berbagai suku hendaknya merupakan tujuan dari Pesparani Nasional ini," imbau Lukman.

Theofransus Litaay yang mewakili Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Pur) Moeldoko, menyampaikan bahwa dipilihnya Ambon sebagai tempat pesparani sangat cocok dengan pengalaman sejarah beberapa tahun lalu di mana Maluku terpecah persatuan persaudaraannya.

Seminar tersebut digelar di di Gedung Stovia, Jakarta, Rabu (8/8) lalu. Hadir sebagai pembicara dalam seminar itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko, Theofransus Litaay yang mewakili Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Pur) Moeldoko, penyanyi Lisa A Riyanto, Brian 'Jikustik' Prasetyoadi, Budayawan Rm Aloysius Budi Purnomo serta dipandu oleh moderator senior Prita Laura. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA