Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPD Upayakan Pemerataan Listrik Di Kepulauan Nias

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 08 Agustus 2018, 17:30 WIB
DPD Upayakan Pemerataan Listrik Di Kepulauan Nias
Foto/RMOL
rmol news logo DPD RI mengupayakan adanya kenaikan rasio elektrifikasi di Kepulauan Nias.

Masih banyaknya wilayah di Kepulauan Nias yang belum teraliri listrik menjadi permasalahan yang harus segera ditangani oleh pemerintah.

DPD menilai rasio elektrifikasi di Kepulauan Nias masih sangat rendah. Di mana, saat ini rasio elektrifikasi masih di angka 50 persen, padahal listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik kelompok rumah tangga ataupun kepentingan industri.

Dalam rapat kerja yang dihadiri Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Ketua Komite II DPD Parlindungan Purba, bupati dan wakil bupati di Nias, Kementerian ESDM dan PT PLN hari ini (Rabu, 8/8), DPD meminta agar permasalahan listrik di Nias dapat segera ditangani.

"Listrik menjadi salah satu infrastruktur yang penting dalam pembangunan daerah. Harus ada strategi atau pola bagaimana mengatur listrik yang berbasis rumah tangga atau industri bisa terpenuhi," kata Nono saat memimpin rapat soal listrik di Kepulauan Nias di Ruang Rapat Pimpinan DPD, Komplek Parlemen, Jakarta.

Senator asal Provinsi Maluku tersebut menjelaskan bahwa saat ini harus dipikirkan mengenai pengganti penggunaan energi fosil di bidang kelistrikan. Menurut Nono, adanya teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) harus dapat dirumuskan sebagai pengganti energi fosil dalam pemerataan energi listrik di seluruh daerah, termasuk Kepulauan Nias.

Sementara itu, Parlindungan Purba meminta agar pemerintah daerah melalui dinas terkait di Kepulauan Nias melakukan koordinasi dengan PLN pusat dan Kementerian ESDM terkait pemerataan listrik.

Dia meminta pemerintah daerah segera memberikan data daerah-daerah yang bisa dijangkau oleh PLN untuk dialiri listrik, dan daerah yang tidak bisa dijangkau untuk diberikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE), sambil menunggu pembangunan infrastruktur listrik yang mampu menjangkau seluruh desa di Kepulauan Nias.

"Dinas ESDM Sumatera Utara akan mengkoordinir data mana yang listrik masuk desa dan mana yang pakai LTSHE," ujar Parlindungan.

Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu menambahkan, di daerahnya terdapat tiga kecamatan yang belum teraliri listrik.

PLN sendiri saat ini sedang mengupayakan kenaikan rasio elektrifikasi di Kepulauan Nias. Hal tersebut seusai program pemerintah yang menargetkan rasio elektrifikasi sebesar 100 persen di Kepulauan Nias pada 2019. Saat ini, PLN sedang membangun transmisi 70 Kilovolt yang meminimalisir gangguan listrik di Kepulauan Nias. Sedangkan menurut Kementerian ESDM, di tahun 2019, pemerintah akan memberikan subsidi biaya instalasi listrik bagi masyarakat kurang mampu. Bertujuan untuk mewujudkan pemerataan listrik di daerah-daerah, termasuk Kepulauan Nias. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA