Kepala BKP Kementan Sidak Harga Pangan Di Palembang

Didampingi Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Palembang, Muslim, Agung memeriksa sejumlah harga bahan pokok di pasar tersebut.

"Saya mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan, karena sangat penting untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan pasokan, agar kebutuhan pangan masyarakat tercukupi," ujar Agung.

Begitu tiba di pasar yang buka dari pukul 03.00 sampai jam 11.00 itu, Agung langsung menuju kios penjual daging.

"Berapa harga daging sekilo?" tanya Agung.

"Harga daging sapi sudah mulai turun dibanding awal Ramadhan. Minggu lalu masih sekitar Rp 150.000 per kilogram, sekarang berkisar Rp 130.000 sampai Rp 140.000,” kata Firdaus, penjual daging di Pasar Sako menjelaskan.

Menurut Firdaus, hanya pada awal ramadhan permintaan naik, sehingga harga juga ikut naik. Meski demikian, kali ini justru sebaliknya karena harga justru berangsur turun.

"Kalau sekarang berangsur-angsur terus turun," tambah Firdaus.

Begitu juga saat Agung beranjak ke kios penjual daging ayam. Daging ayam yang sebelumnya Rp 40 ribu ternyata turun menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Sementara untuk telur juga terjadi hal yang sama. Harga sebelumnya Rp 22 ribu per kilogram turun menjadi Rp 21.500.

Selanjutnya harga bawang merah diketahui Rp 32 ribu per kilogram, bawang putih Rp 20 ribu per kilogram, cabe merah keriting Rp 20 ribu per kilogram dan beras medium di bawah Rp 9.000 per kilogram.

Usai sidak di Pasar Mandiri Sako, Agung juga mengecek ketersediaan dan harga pangan di Pasar Ritel Modern.

Di Pasar Ritel Modern ini, Agung mendapat penjelasan dari petugas pengadaan barang sejumlah harga bahan pangan, di antaranya daging ayam Rp 34.000 per kilogram, telur Rp 21.500 per kilogeam, daging sapi Rp 109.000 per kilogram, daging kerbau beku Rp 80.000 per kilogram, bawang merah Rp 51.900 per kilogram.

Sayangnya, Agung sempat kaget saat mengetahui di Pasar Ritel Modern saat mengetahui harga cabe merah keriting mencapai Rp 45.000 per kilogram. Padahal di Pasar Tradisional Sago harganya hanya Rp 20.000 per kilogram.

"Ini kenapa harganya mahal sekali. Di pasar tradisional harganya jauh lebih murah. Tolong segera harganya diturunkan, kasihan masyarakat kalau begini," pungkasnya. [ian]